
65% Truk di Jalan 'Obesitas'
"Bisa dilihat 65% itu truk overload ada di jalan. Dan overloadnya itu nggak kira-kira. Ada yang 40% overload (muatannya berlebih 40%), ada juga yang 102%,"
"Bisa dilihat 65% itu truk overload ada di jalan. Dan overloadnya itu nggak kira-kira. Ada yang 40% overload (muatannya berlebih 40%), ada juga yang 102%,"
"Sekarang lihat ya. Di jalan tol atau di jalan nasional, ada nggak dalam satu hari nggak melihat truk yang as nya patah?"
Truk-truk logistik bermuatan lebih atau overload masih banyak ditemui. Menhub Budi dan Menko Luhut sudah berdiskusi untuk menertibkan truk-truk ini.
Pemerintah mencari cara mencegah masuknya truk-truk bermuatan lebih atau overload masuk ke jalan tol.
Operator jalan tol mengaku menelan kerugian imbas dari masuknya truk-truk bermuatan lebih atau overload ke jalan tol.
Truk overload dianggap jadi salah satu penyebab macet dan banyaknya jalan tol yang rusak. Sebentar lagi, tak ada cerita buat truk 'obesitas' itu masuk ke tol.
Truk bermuatan lebih atau overload banyak ditemui masuk ke jalan tol. Operator jalan tol mengaku kewalahan.
Kendaraan golongan II ke atas tidak boleh lagi kelebihan muatan alias overload saat masuk tol.
Selama ini operator tol menanggung biaya berlebih untuk perawatan jalan lantaran sebagian besar angkutan logistik bermuatan berlebih seolah obesitas.
Operator berhak menolak masuknya dan/atau mengeluarkan pengguna jalan tol yang tak memenuhi ketentuan batas sumbu terberat di gerbang tol terdekat jalan tol.