Berita dan Informasi Transaksi mencurigakan Terkini dan Terbaru Hari ini - detikcom

detikNewsRabu, 05 Feb 2020 11:31 WIB

PPATK Rapat di Komisi III Bahas Rekening Kasino Kepala Daerah di Luar Negeri

Komisi III DPR menggelar RDP bersama Kepala PPATK Kiagus Ahmad Badaruddin. Rapat salah satunya penelusuran aliran keuangan kepala daerah di luar negeri.

detikNewsJumat, 13 Des 2019 20:31 WIB

Rekening Gelap Kepala Daerah di Kasino Luar Negeri

PPATK rupanya tengah menelusuri jejak transaksi keuangan dari sejumlah kepala daerah di luar negeri. Transaksi diketahui bahkan tercatat pada rekening kasino.

detikNewsJumat, 13 Des 2019 15:09 WIB

PPATK Identifikasi Aliran Duit ke Pejabat dari Dana Proyek Jalan Rp 573 M

PPATK mengidentifikasi sejumlah transaksi mencurigakan pada tahun 2019. Salah satunya terkait pembangunan jalan dan jembatan.

detikFinanceJumat, 13 Des 2019 13:34 WIB

PPATK Identifikasi Ada Transaksi Mencurigakan di Proyek Tol & Jembatan

"Teridentifikasi sedikitnya 33 pihak yang memiliki profil sebagai pejabat publik dan penyelenggara yang menerima aliran dana terkait proyek ini"

detikNewsJumat, 30 Nov 2018 10:12 WIB

PPATK: Ada 15.458 Laporan Transaksi Mencurigakan di Banten

Akibatnya, daerah ini masuk zona merah dan posisi ke 4 nasional kawasan berpotensi terjadinya pencucian uang setelah DKI, Jabar dan Jatim.

detikNewsSenin, 19 Nov 2018 18:16 WIB

Data PPATK soal Transaksi Mencurigakan, Ada Pebisnis hingga Politikus

Kalangan pegawai swasta masih berada di posisi teratas dalam Laporan Transaksi Keuangan Mencurigakan (LTKM) yang dicatat PPATK.

detikNewsSenin, 23 Jul 2018 18:19 WIB

PPATK Temukan 1.926 Laporan Transaksi Mencurigakan di Jatim

Tahun ini saja, PPATK menemukan ada 1.926 laporan transaksi mencurigakan di Jatim. Nilainya mencapai Rp 357 miliar.

detikNewsSenin, 23 Jul 2018 16:47 WIB

3 Kota di Jateng Sering Terjadi Transaksi Keuangan Mencurigakan

Jawa Tengah berada di peringkat keenam perihal laporan transaksi keuangan mencurigakan. Dari 13.661 laporan di Jateng, mayoritas terjadi di tiga kota ini.