
Transaksi Judol Melalui e-Wallet 12,6 Juta Kali, Nilainya Rp 1,6 T
PPATK mencatat deposit judi online melalui e-wallet mencapai Rp 1,6 triliun hingga semester I 2025, dengan lebih dari 12 juta transaksi.
PPATK mencatat deposit judi online melalui e-wallet mencapai Rp 1,6 triliun hingga semester I 2025, dengan lebih dari 12 juta transaksi.
PPATK membuka kembali 122 juta rekening dormant. Masyarakat dapat reaktivasi dengan cepat, dan dana tetap aman. Penurunan transaksi judi online juga tercatat.
Wakil Ketua Komisi III DPR, Sahroni, menilai PPATK salah mengartikan dukungan Presiden Prabowo terkait pemblokiran rekening dormant yang menyusahkan rakyat.
PPATK mengklaim terjadi tren penurunan transaksi deposit judi online (judol) setelah pemblokiran rekening dormant atau tidak aktif.
Transaksi judi online turun lebih dari 80% di kuartal pertama 2025. Kolaborasi lintas sektor berhasil menekan praktik ilegal ini secara signifikan.
Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) mencatat perputaran uang transaksi judi online. Hingga kuartal ketiga, PPATK mencatat angka Rp 283 T.
Menkomdigi Meutya Hafid meminta BI menjatuhkan sanksi kepada bank yang abai terhadap transaksi judi online.
Menkomdigi ungkap deretan perbankan dan e-wallet yang paling banyak dipakai untuk transaksi judi online. Berikut daftarnya…
PPATK memaparkan data transaksi terkait judi online (judol). PPATK mengungkap fenomena pelaku judi online menghabiskan 70% gajinya untuk main judi.
Menkominfo Budi Arie Setiadi ungkap data dari terkait transaksi judi online di Indonesia hingga September 2024 mencapai lebih dari Rp 600 triliun.