
Kata BMKG Soal 2 Hari Berturut-turut Muncul Awan Bertopi di Gunung Lawu
BMKG angkat bicara soal awan bertopi di puncak Gunung Lawu dalam kurun waktu dua hari berturut-turut. Secara umum awan itu Berbahaya untuk penerbangan rendah.
BMKG angkat bicara soal awan bertopi di puncak Gunung Lawu dalam kurun waktu dua hari berturut-turut. Secara umum awan itu Berbahaya untuk penerbangan rendah.
Dalam kurun waktu dua hari berturut-turut, warga Magetan ditunjukkan keindahan awan bertopi. Fenomena alam awan bertopi itu muncul di puncak Gunung Lawu.
Gunung Lawu pagi tadi menyuguhkan pemandangan indah dengan awan bertumpuk bak topi. Awan yang nampak seperti topi tersebut merupakan awan Lenticularis.
Fenomena alam awan berbentuk topi di atas Gunung Lawu kembali terjadi Kamis (5/11/2020) pagi. Keindahan Gunung Lawu bertopi lapis diabadikan warganet.
"Pertanda keberadaan gelombang gunung. Gelombang gunung ini akan dapat menyebabkan terbentuknya turbulensi yang berbahaya bagi penerbangan," penjelasan BMKG.
Fenomena awan berbentuk seperti topi terjadi di sekitar Gunung Lawu, Tawangmangu, Jateng. Fenomena unik ini tertangkap kamera dan ramai dibahas di media sosial.