
Polri Tahan Irjen Napoleon dan Tommy Sumardi Jelang Dilimpahkan ke Jaksa
Bareskrim menahan Irjen Napoleon Bonaparte dan pengusaha Tommy Sumardi dalam kasus dugaan pencabutan red notice Djoko Tjandra.
Bareskrim menahan Irjen Napoleon Bonaparte dan pengusaha Tommy Sumardi dalam kasus dugaan pencabutan red notice Djoko Tjandra.
Polri tak melakukan penahanan terhadap dua tersangka kasus pencabutan red notice Djoko Tjandra, Irjen Napoleon Bonaparte dan Tommy Sumardi. Apa alasannya?
Penyidik perkara dugaan suap yang menyeret Djoko Tjandra memutuskan untuk tidak melakukan penahanan terhadap 2 orang tersangka yang baru saja diperiksa
Pengusaha Tommy Sumardi diperiksa sebagai tersangka dalam kasus dugaan penyuapan pencabutan red notice Djoko Tjandra oleh Bareskrim Polri.
Dugaan penghapusan red notice Djoko Tjandra belum diungkap gamblang oleh Bareskrim Polri. Seperti apa peran para tersangka dalam kasus ini?
Mulai dari penegak hukum hingga yang teranyar seorang pengusaha terjerat kehebohan dari terpidana perkara pengalihan hak tagih (cessie) Bank Bali itu.
Bareskrim Polri menjadwalkan pemeriksaan terhadap pemberi dan penerima suap dalam kasus Djoko Tjandra. Pemberi dan penerima suap akan diperiksa minggu depan.
Bareskrim Polri mengirim surat pencekalan kepada imigrasi terkait tersangka kasus suap Djoko Tjandra, Irjen Napoleon dan pengusaha Tommy Sumardi.
Koordinator MAKI mengatakan tersangka kasus suap Djoko Tjandra, Tommy Sumardi, hendak besanan dengan mantan Perdana Menteri Malaysia Najib Razak.
Polri menyebut Tommy Sumardi berperan sebagai pemberi suap. Untuk diketahui, Brigjen Prasetijo Sigit dan Irjen Napoleon Bonaparte diduga menerima suap itu.