
2 Remaja Kakak-Adik Asal Depok Diduga Jadi Korban Kecelakaan Tol Cikampek
Salah satu korban dari kecelakaan nahas itu diketahui merupakan sepasang remaja kakak dan adik asal Depok.
Salah satu korban dari kecelakaan nahas itu diketahui merupakan sepasang remaja kakak dan adik asal Depok.
Kakorlantas Polri Irjen Aan Suhanan menyatakan telah melakukan evaluasi pasca-kecelakaan maut di Km 58 Tol Jakarta-Cikampek yang menyebabkan 12 orang tewas.
STNK GranMax tersebut diblokir. Aan mengatakan sejuah ini pihaknya masih mengecek penyebab dari pemblokiran terhadap STNK mobil tersebut.
Polisi mengungkap hasil pemeriksaan sementara kecelakaan maut di Km 58 Tol Japek. Polisi menyebutkan mobil GranMax yang terbakar merupakan mobil sewaan.
Polisi menyebutkan 11 dari 12 korban tewas kecelakaan maut Km 58 Tol Jakarta-Cikampek sudah teridentifikasi.
"Dilihat dari korban yang ada melebihi kapasitas kendaraan," kata Kakorlantas Polri Irjen Aan Suhanan.
"Hasil olah TKP di lapangan ini diduga kecepatan dari GranMax itu melebihi 100 (km/jam), diduga ya, itu hasil teknologi kita diduga," kata Irjen Aan Suhanan.
Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo akan membentuk Tim Gabungan untuk mencari penyebab kecelakaan yang terjadi di Km 58 Tol Jakarta Cikampek.
"Sehingga kemudian titik contraflow yang akan kita tempatkan yang kira-kira sesuai. Namun, di satu sisi memang contraflow tetap dibutuhkan," kata Jenderal Sigit
Berikut ini pernyataan lengkap Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo soal kecelakaan maut di Km 58 Jalan Tol Jakarta-Cikampek.