
Jangan Coba-coba! Tilang Elektronik Bisa Deteksi dan Kejar Pelat Kendaraan Palsu
Tilang elektronik dipastikan akan lebih canggih dengan mampu menangkap berbagai pelanggaran yang dilakukan pengendara baik roda empat dan dua.
Tilang elektronik dipastikan akan lebih canggih dengan mampu menangkap berbagai pelanggaran yang dilakukan pengendara baik roda empat dan dua.
Sistem tilang elektronik atau E-TLE akan diberlakukan di Bekasi. Pekan ini ujicoba sistem tersebut mulai diterapkan.
Total ada 1.201 pemotor melanggar yang terekam kamera tilang elektronik selama penindakan tanggal 3-9 Februari 2019. Terbanyak menerobos busway.
Lebih dari sepekan diberlakukan, tercatat ribuan pemotor sudah tertangkap melakukan pelanggaran. Masuk jalur busway jadi yang paling favorit.
Sejak diberlakukan tilang elektornik, sejumlah pelanggaran didominasi para pemotor yang masih nekat menerobos jalur TransJakarta.
Pemotor tersebut terekam kamera e-TLE menerobos busway di Koridor 6. Dia menutupi pelat nomor motor agar tidak teridentifikasi di sistem e-TLE.
Selain itu, polisi bekerja sama dengan TrasnJ untuk menambah kamera CCTV di lokasi yang tidak terjangkau kamera E-TLE.
Meski pelat nomor tidak teridentifikasi, namun polisi punya cara lain untuk menindak si pelaku. Bagaimana caranya?
Sistem e-TLE tak bisa mengidentifikasi motor pelanggar karena tertutup tangan. Namun wajah pelanggar terekspos dengan jelas lewat kamera e-TLE tersebut.
Meski kendaraannya tidak teridentifikasi, polisi tetap akan mencari pengendara motor nakal itu. Pemotor itu dipastikan akan ditilang.