
Ancaman Aksi Tolak Tiket Rp 3,75 Juta Warga Komodo
Jika pemerintah tetap menaikkan harga tiket ke Taman Nasional Komodo (TNK) Rp 3,75 juta, warga Komodo mengaku akan ada aksi penolakan dan pengajuan petisi.
Jika pemerintah tetap menaikkan harga tiket ke Taman Nasional Komodo (TNK) Rp 3,75 juta, warga Komodo mengaku akan ada aksi penolakan dan pengajuan petisi.
Warga Komodo merasa penetapan harga tiket masuk Taman Nasional Komodo sebesar Rp 3,75 juta terkesan tergesa-gesa dan sangat dipaksakan. Ada apa sebenarnya?
Masyarakat Desa Komodo terus menolak upaya menaikkan tarif TN Komodo menjadi Rp 3,75 juta. Mereka memblokade kantor tiket hingga hotel.
Masyarakat desa Komodo dengan tegas menolak diberlakukannya tiket masuk Rp 3,75 juta ke kawasan Taman Nasional Komodo. Berikut pernyataan lengkapnya:
Dulu, berkat pariwisata warga Desa Komodo bisa menguliahkan anak sampai perguruan tinggi. Namun sekarang, mereka terancam tidak bisa menguliahkan anak lagi.
Pemerintah bersikukuh akan menaikkan harga tiket ke Taman Nasional Komodo menjadi Rp 3,75 juta per orang. Masyarakat Komodo pun mengutuk keras kebijakan itu.
Keuskupan Ruteng menilai kenaikan harga tiket TN Komodo menjadi Rp 3,75 juta sebagai kebijakan yang kurang tepat. Bahkan, bisa menghambat kebangkitan wisata.
Pengamat pariwisata, Taufan Rahmadi meminta kepada Presiden Jokowi agar kebijakan tiket masuk TN Komodo Rp 3,75 juta sebaiknya ditunda karena memicu pro-kontra.
Pemerintah berencana menaikkan harga tiket masuk ke TN Komodo menjadi Rp 3,75 juta pada 29 Juli mendatang. Kasus serupa pernah terjadi pada Candi Borobudur.
Pengamat pariwisata Taufan Rahmadi meminta para stakeholder untuk mempertimbangkan aspek masyarakat, ketika menaikkan harga tiket TN Komodo jadi Rp 3,75 juta.