
Dolar AS Lagi Perkasa, Ini Penyebabnya
Nilai tukar dolar AS pagi ini menguat, nilai mata uang Negeri Paman Sam itu berada di zona Rp 15.500 dan menunjukkan tren kenaikan.
Nilai tukar dolar AS pagi ini menguat, nilai mata uang Negeri Paman Sam itu berada di zona Rp 15.500 dan menunjukkan tren kenaikan.
Bank Sentral Amerika Serikat Federal Reserve (The Fed) kembali mempertahankan suku bunga acuan dalam pertemuan ketiga berturut-turut.
Ketua Umum Perbanas Kartiko Wirjoatmodjo mengungkapkan geopolitik global yang terjadi saat ini menyebabkan ketidakpastian ekonomi di masa mendatang.
Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo mengatakan hal itu terjadi setelah Bank Sentral AS atau Federal Reserve (The Fed) mempertahankan suku bunganya.
Bank Sentral Amerika Serikat (AS) Federal Reserve atau The Fed kembali mempertahankan suku bunga acuan untuk kedua kalinya pada kisaran 5,25%-5,50%.
Bank sentral Amerika Serikat (AS) atau The Fed akan melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) kepada karyawannya hingga akhir tahun ini.
The Federal Reserve (The Fed) memutuskan untuk menahan suku bunga acuan di level 5,25-5,50%.
Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo memperkirakan Fed Fund Rate masih akan naik pada September 2023.
The Fed berencana masih menaikkan suku bunga pada paruh kedua 2023, bagaimana dengan Bank Indonesia?
Federal Reserve Amerika Serikat (The Fed) kembali menaikkan suku bunga acuannya sebesar 25 basis points (bps) menjadi 5,25-5,5%.