
Gara-gara Yellen, Dana Asing Rp 7 T Cabut dari RI
Gubernur Bank Indonesia (BI) Agus Martowardojo mengungkapkan, akibat statement Yellen tersebut, dana asing Rp 7 triliun keluar dari Indonesia.
Gubernur Bank Indonesia (BI) Agus Martowardojo mengungkapkan, akibat statement Yellen tersebut, dana asing Rp 7 triliun keluar dari Indonesia.
Sebagian besar pasar saham Asia berguguran pada perdagangan Senin (29/8/2016), setelah Janet Yellen memberi sinyal akan ada kenaikan suku bunga AS di tahun ini.
Pada kuartal II-2016, realisasi pertumbuhan ekonomi negeri paman Sam tersebut hanya mencapai 1,2% dan inflasi 1,6% atau di bawah proyeksi.
Bank sentral AS The Federal Reserve (The Fed) tetap mempertahankan suku bunga acuannya. Keputusan tersebut disampaikan Rabu (15/6/2016) waktu setempat.
Kenaikan The Fed dirasa tidak akan memberikan dampak signifikan karena investor sudah terlebih dahulu mengantisipasi hal tersebut.
Bank sentral AS The Fed berencana kembali menaikkan suku bunga acuannya dalam waktu dekat. Apa pengaruhnya bagi Indonesia?
Besar kemungkinan Bank Sentral Amerika Serikat (AS) Federal Reserve (The Fed) akan kembali menaikkan suku bunga acuan pada Juni mendatang.
Pemerintah optimistis perekonomian Indonesia akan tetap stabil, meski bank sentral AS akan kembali menaikkan suku bunga acuannya.
Dengan adanya rencana kenaikan suku bunga acuan The Fed, ada potensi melemahnya nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS).
Tiga orang ini pernah jadi orang nomor satu di bank sentral Amerika Serikat (AS), The Federal Reserve (The Fed). Satu lagi saat ini masih menjabat.