
Penyebab BI Tak Ikuti Bank Sentral AS Naikkan Suku Bunga Acuan
Bank Indonesia (BI) tidak mengikuti langkah Bank Sentral Amerika Serikat (AS) Federal Reserve (The Fed) yang menaikkan suku bunga acuan. Apa alasannya?
Bank Indonesia (BI) tidak mengikuti langkah Bank Sentral Amerika Serikat (AS) Federal Reserve (The Fed) yang menaikkan suku bunga acuan. Apa alasannya?
Rupiah akan bergerak pada kisaran 13.300-13.600/US$. Sementara itu, yield obligasi 10-tahun juga akan tetap berada di rentang 7,3 – 7,6%.
Suku bunga acuan AS naik menjadi 0,75-1%. Bagaimana pengaruhnya ke IHSG dan rupiah.
Suku bunga acuan Amerika Serikat (AS) diproyeksikan bakal naik. Bagaimana dengan suku bunga acuan BI?
BI mewaspadai kenaikan suku bunga bank sentral AS atau Fed Fund Rate sebanyak 3 kali tahun ini.
Kebijakan ekonomi Presiden AS Donald Trump yang cenderung anti-mainstream mengundang kekhawatiran berbagai negara, termasuk Indonesia.
Di tahun ini, diperkirakan suku bunga acuan AS naik paling tinggi mencapai 1,25%.
Dari pantauan FOMC yang telah berlangsung beberapa waktu lalu, diprediksi kenaikan suku bunga the Fed akan kembali naik dua kali dalam tahun ini.
Bagaimana IHSG hari ini? Sektor dan Saham Apa yang Potensial? Berdasarkan beberapa sentiment, saya melihat IHSG hari ini berjuang menjebol resisten 5.320.
Di tahun ini, para analis memperkirakan akan ada kenaikan lanjutan suku bunga bank sentral AS The Fed. Bagaimana arah suku bunga acuan BI tahun ini?