
Pegang Dolar AS? Jual Sekarang!
Dalam kurun waktu 5 hari terakhir, dolar yang sempat mencatat pelemahan di angka Rp 13.288 sampai hari ini terus merangkak naik hingga ke Rp 13.755 siang ini.
Dalam kurun waktu 5 hari terakhir, dolar yang sempat mencatat pelemahan di angka Rp 13.288 sampai hari ini terus merangkak naik hingga ke Rp 13.755 siang ini.
Bank Sentral Amerika Serikat (AS) atau The Federal Reserve (The Fed) menahan suku bunga acuannya di awal tahun ini.
Tekanan yang terjadi mata Rupiah pada awal kuartal IV tahun ini disebabkan oleh faktor eksternal.
RDG BI tetap menahan suku bunga acuan meskipun Bank Sentral AS Federal Reserve (The Fed) menaikkan suku bunga acuan menjadi 1,25-1,5%.
Bursa saham dunia menyentuh rekor tertinggi, dengan penguatan 0,28% setelah pengumuman The Fed.
Bank Sentral AS The Fed mengambil keputusan, dengan menaikkan suku bunga acuan 0,25% menjadi 1,25-1,5%.
Rupiah kembali tertekan terhadap dolar Amerika Serikat (AS). Apa penyebabnya?
Bank Sentral Amerika Serikat (AS) Federal Reserve (The Fed) diramal akan menaikkan suku bunga acuan pekan ini.
Nili tukar bitcoin yang sudah tembus US$ 10.000 per keping mendorong bank central Amerika Serikat, The Federal Reserve untuk membuat uang elektronik sendiri.
Mayoritas anggota dari bank sentral AS, yaitu Federal Reserve (The Fed), memberikan sinyal akan adanya kenaikan suku bunga acuan dalam waktu dekat.