
Trump Desak Bank Sentral AS Pangkas Bunga Acuan
Presiden AS Donald Trump meminta Fed untuk menurunkan suku bunga acuan dan melakukan kebijakan quantitative easing demi mendorong pertumbuhan ekonomi AS.
Presiden AS Donald Trump meminta Fed untuk menurunkan suku bunga acuan dan melakukan kebijakan quantitative easing demi mendorong pertumbuhan ekonomi AS.
Bank Indonesia (BI) memproyeksi suku bunga acuan bank sentral Amerika Serikat (AS) atau The Federal Reserve hanya naik satu kali hingga 2020.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution menilai keputusan The Fed tidak menaikkan suku bunga acuan (Fed Fund Rate/FFR).
Bank Sentral Amerika Serikat (AS) The Federal Reserve (The Fed) mempertahankan suku bunga acuannya (Fed Fund Rate/FFR)
Salah satunya adalah kenaikan suku bunga acuan Amerika Serikat (AS) The Fed. Meski demikian, ekonomi Indonesia berhasil tumbuh 5%.
Bank Indonesia (BI) memprediksi kenaikan suku bunga acuan bank sentral Amerika Serikat (AS) atau Fed Fund Rate (FFR) terjadi sekali tahun ini.
"Jeda yang dilakukan dalam proses normalisasi akan memberi kita waktu untuk menilai perekonomian dan respons seperti apa yang dilakukan,"
Nilai tukar rupiah semakin perkasa menghadapi dolar Amerika Serikat (AS). Bahkan saat ini mata uang Paman Sam itu sudah setara Rp 13.990.
"Masih ada tekanan global ketegangan di AS terkait dengan ekspektasi kenaikan Fed Fund Rate 2019 di pasar lebih tinggi," ujar Gubernur BI Perry Warjiyo.
BI menyebut langkah ini sudah disesuaikan dengan perhitungan terkait ekspektasi kenaikan bunga bank sentral Amerika Serikat (AS) atau The Federal Reserve.