
Jangan Harap Ekonomi Cepat Bangkit Imbas Corona, Ini 3 Alasannya
The Fed atau bank sentral Amerika Serikat (AS) menyatakan pemulihan ekonomi yang terhantam Corona tidak bisa dilakukan dalam waktu dekat.
The Fed atau bank sentral Amerika Serikat (AS) menyatakan pemulihan ekonomi yang terhantam Corona tidak bisa dilakukan dalam waktu dekat.
The Federal Reserve memangkas suku bunga menjadi 0% pada pertemuan yang hadiri oleh Dewan Gubernur pada, Minggu (15/3/2020).
Federal Reserve New York mengucurkan US$ 50 miliar atau sekitar Rp 700 triliun (kurs Rp 14.000) ke dalam sistem keuangan untuk meredakan dampak corona.
Kepala Strategi Global JPMorgan Funds David Kelly menjelaskan kemungkinan Fed perlu memangkas suku bunga lagi, bahkan hingga 0%.
Mengutip Reuters dolar AS tercatat Rp 14.058 menguat dibandingkan hari sebelumnya. Rupiah perkasa terhadap dolar AS.
Gubernur The Fed Jerome Powell mengatakan bank sentral memangkas bunga acuan karena virus corona yang berdampak ke ekonomi.
"Kalau Fed turunkan bunga, modal ke negara berkembang, rupiah stabil, pasar uang stabil, bank turunkan bunga,"
Bank Sentral Amerika Serikat (AS) The Federal Reserve (The Fed) kembali menyuntikkan dana ke pasar keuangan untuk meredam bunga pinjaman semalam.
Suku bunga pinjaman Amerika Serikat naik menyentuh 5% pada Senin malam waktu setempat. The Fed NY bergerak
Bank Sentral Eropa atau ECB memutuskan untuk memangkas suku bunga. Keputusan itu guna mendukung ekonomi yang lesu di kawasan itu.