
Begini Prediksi Nasib Kebijakan The Fed di Tahun Pertama Biden
Setelah nanti resmi menjabat Presiden Amerika Serikat (AS), kira-kira apa fokus kebijakan ekonomi Joe Biden, termasuk nasib Bank Sentral AS?
Setelah nanti resmi menjabat Presiden Amerika Serikat (AS), kira-kira apa fokus kebijakan ekonomi Joe Biden, termasuk nasib Bank Sentral AS?
Bank sentral Amerika Serikat (AS) Federal Reserve atau The Fed mempertahankan suku bunga acuannya (Fed Fund Rate/FFR) di kisaran 0%-0,25%.
Federal Reserve, regulator perbankan AS akan mendenda Citibank sebesar US$ 400 juta setara Rp 5,8 triliun (kurs Rp 14.681/US$).
Amerika Serikat (AS) dalam perjalanan panjang menuju pemulihan ekonomi yang telah resesi akibat terjangkiti pandemi COVID-19.
Bank of England (BoE) memberikan sinyal pihaknya akan menyiapkan banyak stimulus guna menekan lonjakan pengangguran dan kejutan-kejutan lainnya dari Brexit.
Bank Sentral AS mempertahankan suku bunga di level rendah yaitu mendekati nol.
Wall Street dibuka menguat pada Rabu (16/9/2020). Kondisi ini dipicu sentimen investor yang menantikan keputusan terbaru The Fed atau Bank Sentral AS.
Bank sentral Amerika Serikat (AS) The Federal Reserve akan melakukan rapat terakhir sebelum pemilihan presiden November mendatang.
Amerika Serikat (AS) dibayangi inflasi rendah bahkan sebelum pandemi COVID-19 terjadi. Bank sentral AS, The Fed khawatir mengenai inflasi yang rendah.
The Fed mengajukan perintah penghentian operasi sementara kepada Capital One, agar fokus meningkatkan program manajemen risiko dan kontrol internal.