
Dalam Sehari Dua Orang Tewas Tertabrak Kereta Api di Sidoarjo
Dalam sehari ada dua orang tewas tertabrak kereta api di Sidoarjo. Korban adalah seorang emak-emak dan seorang pria.
Dalam sehari ada dua orang tewas tertabrak kereta api di Sidoarjo. Korban adalah seorang emak-emak dan seorang pria.
Seorang perempuan muda tewas setelah tertabrak kereta api di perlintasan tanpa palang pintu di Lamongan. Peristiwa tersebut diduga bunuh diri
Seorang pria tertabrak kereta setelah menerobos perlintasan kereta api di Bojong Gede, Kabupaten Bogor. Pria tanpa identitas itu pun tewas seketika.
Sepeda motor yang ditumpangi tiga orang tertabrak kereta api Malioboro di Ngunut, Tulungagung. Akibatnya, satu korban tewas di lokasi kejadian.
Seorang ibu di Asemrowo tertabrak kereta Api saat hendak berbelanja. Korban yang diketahui bernama Fitria (40) warga Krembangan itu tewas di lokasi.
Seorang pria berusia 52 tahun, Syahril Nasution, tewas tertabrak kereta api di Tebing Tinggi, Sumut. Mayat Syahril ditemukan tergeletak di rel kereta api.
Ikhwandi diduga tak mengetahui saat kereta api Anjasmoro melintas dari arah belakang. Kereta api jurusan Pasar Senin-Yogyakarta itu langsung menabraknya.
Laki-laki tanpa identitas tewas tertabrak KA di Sragen. Korban tewaas seketika. berdasarkan keterangan warga, korban diduga mengalami gangguan jiwa.
Seorang remaja perempuan di Jember tertabrak Kereta Api (KA) hingga gegar otak. Ia tertabrak diduga karena asyik menelepon saat berjalan.
Sepasang suami istri Askin (49) dan Enggar (40) tertabrak KA Tawang Alun jurusan Banyuwangi-Malang. Keduanya tewas setelah terseret sejauh 300 meter.