Wanita Tanpa Identitas Tewas Tertabrak KA di Banyuwangi, Tubuhnya Hancur

Wanita Tanpa Identitas Tewas Tertabrak KA di Banyuwangi, Tubuhnya Hancur

Ardian Fanani - detikJatim
Rabu, 23 Mar 2022 11:04 WIB
Wanita tertabrak kereta api
Proses evakuasi jenazah wanita tanpa identitas tertabrak KA (Foto: Ardian Fanani/detikJatim)
Banyuwangi -

Seorang wanita tanpa identitas tertabrak Kereta Api (KA) Sri Tanjung relasi Banyuwangi-Lempuyangan Yogyakarta. Wanita tersebut tewas dan tubuhnya hancur.

Kecelakaan ini terjadi sekitar pukul 07.11 WIB. Kecelakaan berlangsung di kilometer 8-900 antara Stasiun Banyuwangi Kota dan Stasiun Argopuro, Rabu (23/3/2022). Lokasi kecelakaan di sekitar Lingkungan Kepuh, Kelurahan Boyolangu, Kecamatan Giri, tepatnya sekitar 100 meter arah selatan perlintasan sebidang rel KA.

"Tubuhnya hancur," kata Plh Humas PT KAI Daop 9 Jember, Tohari, Selasa (23/3/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tohari mengatakan, dari laporan masinis KA Sri Tanjung, kereta sempat berhenti. Kemudian sempat mengecek kondisi korban. Tak hanya itu, petugas KA juga sempat menanyakan ke beberapa warga di sekitar lokasi kecelakaan. Namun tak ada yang mengenali.

"Tidak ada identitas korban. Bahkan tanya ke warga sekitar tidak ada yang mengenali," tambahnya.

ADVERTISEMENT

Petugas dari Polsek Giri dan Koramil Giri beserta perangkat Kelurahan kemudian datang ke lokasi kejadian. Mereka segera menutupi tubuh korban dengan daun pisang sembari menunggu kedatangan ambulans. Babinsa dan Bhabinkamtibmas berupaya mencari identitas korban kepada warga sekitar.

Jenazah korban selanjutnya dilarikan ke Kamar Jenazah RSUD Blambangan untuk dilakukan identifikasi. Warga yang merasa kehilangan keluarganya bisa datang ke RSUD Blambangan untuk melihat langsung jenazah korban.

"Tadi langsung dibawa ke RSUD Blambangan Banyuwangi. Bagi masyarakat yang memiliki keluarga dengan ciri seperti diatas langsung saja ke RSUD Blambangan Banyuwangi," tegasnya.

Tohari pun mengimbau masyarakat untuk tidak melakukan aktivitas apapun di jalur rel kereta api. Sebab hal tersebut sangat berbahaya.

"Kami minta masyarakat agar tidak melakukan aktivitas di sekitar jalur rel kereta. Baik untuk jalan, nongkrong ataupun olahraga," pungkasnya.




(hil/fat)


Hide Ads