
2.000 Tentara Korut Tewas dalam Perang Lawan Ukraina di Rusia
Badan intelijen Korsel melaporkan sekitar 2.000 tentara Korut diperkirakan tewas setelah dikerahkan untuk membantu Rusia bertempur melawan Ukraina.
Badan intelijen Korsel melaporkan sekitar 2.000 tentara Korut diperkirakan tewas setelah dikerahkan untuk membantu Rusia bertempur melawan Ukraina.
Kim Jong Un memberikan penghargaan kepada tentara-tentara Korut yang berperang bersama Rusia melawan Ukraina.
AS menyebut tentara Korut di Rusia segera bertempur melawan Ukraina. Wapres Filipina Sara Duterte melontarkan ancaman pembunuhan terhadap Presiden Marcos Jr.
Pasukan militer Ukraina menyerang tentara-tentara Korut untuk pertama kalinya sejak mereka dikerahkan ke wilayah perbatasan Rusia.
Menanggapi kekhawatiran yang muncul, China menegaskan hubungan yang terjalin antara Korut dan Rusia bukan menjadi urusan Beijing.
Pemerintah Ukraina mengungkapkan nama tiga jenderal Korut yang mendampingi ribuan tentara Pyongyang yang dikerahkan ke Rusia untuk membantu perang di Ukraina.
AS mengingatkan Korut bahwa tentaranya akan dipulangkan di dalam kantong mayat, jika nekat masuk wilayah Ukraina dan berperang bersama pasukan Rusia.