
Biden Tak Ingin Perang di Timur Tengah Meluas Usai Tentara AS Tewas
Presiden AS Joe Biden menegaskan dirinya tidak menginginkan perang di kawasan Timur Tengah semakin meluas setelah tiga tentaranya tewas di Yordania.
Presiden AS Joe Biden menegaskan dirinya tidak menginginkan perang di kawasan Timur Tengah semakin meluas setelah tiga tentaranya tewas di Yordania.
China memberikan peringatan terbaru setelah AS bersumpah untuk membalas serangan drone yang menewaskan tiga tentaranya di Yordania.
Drone yang menyerang pangkalan militer Amerika Serikat di Yordania dan menewaskan beberapa tentara Amerika berhasil menerobos pertahanan.
Pangkalan militer bernama "Menara 22" di Yordania menjadi perhatian internasional usai terjadi serangan drone yang menewaskan tiga tentara AS di sana.
AS menegaskan tidak ingin berperang dengan Iran setelah tiga tentaranya tewas akibat serangan drone di Yordania, namun menyatakan serangan itu perlu direspons.
Serangan terhadap pasukan Amerika Serikat di timur laut Yordania dekat perbatasan Suriah dilakukan oleh sebuah drone misterius.
Ribuan warga Israel menggelar aksi massa di Yerusalem untuk menyerukan pembangunan kembali permukiman Yahudi di wilayah Jalur Gaza.
Presiden AS Joe Biden bersumpah untuk meminta pertanggungjawaban para pelaku serangan drone yang menewaskan tiga tentara AS di Yordania.
Sejumlah anggota parlemen AS mendesak pemerintahan Biden untuk menyerang Iran menyusul serangan drone yang menewaskan tiga tentaranya di Yordania.
Pasukan Amerika Serikat yang ditempatkan di Irak dan Suriah telah diserang sebanyak 55 kali dalam sebulan terakhir.