
Penjual Es Madiun Jual Channel Telegram ke Bjorka Cuma Rp 1,5 Juta
Penjual Es Madiun yang sempat diamankan polisi mengaku menjual channel Telegram pribadinya ke admin Bjorka. Harganya cuma USD 100 atau kisaran Rp 1,5 juta.
Penjual Es Madiun yang sempat diamankan polisi mengaku menjual channel Telegram pribadinya ke admin Bjorka. Harganya cuma USD 100 atau kisaran Rp 1,5 juta.
Siapa Bjorka masih jadi tanda tanya. Akan tetapi, Telegram yang dipakainya dipercaya bisa menjadi celah untuk mengungkap identitasnya sendiri.
Pemuda Madiun tersangka kasus Bjorka mengaku menjual channel Telegram ke admin Bjorka seharga 100 dolar Bitcoin. Begini pengakuannya.
Perkembangan kasus hacker Bjorka masih menyita perhatian publik tanah air. Pemuda Madiun penjual es sudah ditetapkan tersangka. Sementara itu Bjorka merasa iba.
"Akibatnya, tingkat keadaban publik, wibawa hukum, norma sosial, dan nilai budaya semakin merosot," beber Jokowi.
Hacker Bjorka tidak kapok menebar kekacauan. Sepanjang hari dia menebar data pribadi sejumlah pejabat dan menanggapi pertanyaan netizen.
Setelah Mendagri Tito Karnavian, Bjorka membuka data pribadi Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Netizen langsung ingat tantangan dari Denny Siregar.
Jangan akses LK21, IndoXXI atau Telegram karena tak aman. Pakai link nonton streaming film untuk akhir pekan berikut ini, lebih aman bebas malware dan legal.
Meski kalah tenar dibanding WhatsApp, Telegram cukup populer di banyak kalangan. Utamanya karena faktor keamanan dan privasi yang lebih baik.
Pelaku mengiming-imingi bagi hasil investasi sebesar Rp 25 juta. Syaratnya, guru itu harus mentransfer uang terlebih dulu.