
Indonesia Terus Dihantui Ancaman Penyakit Tuberkulosis
Indonesia masih terus menghadapi ancaman serius dari penyakit menular tuberkulosis (TBC).
Indonesia masih terus menghadapi ancaman serius dari penyakit menular tuberkulosis (TBC).
Presiden RI Prabowo Subianto membeberkan tingginya kasus Tuberkulosis (TB/TBC) di RI. Tak sedikit masyarakat Indonesia sering mengabaikan gejala awal TBC.
Menkes Budi Gunadi menyebut kasus TBC mudah diobati asalkan kasusnya terungkap. Dia pun menargetkan 900 ribu kasus TBC terungkap untuk menekan penularan.
Indonesia masih menjadi negara dengan kasus tuberkulosis (TBC) terbanyak di dunia. Sinergi antar lembaga dibutuhkan untuk menekan penularan penyakit ini.
Kementerian Kesehatan RI menyebut ada 14 orang di Indonesia meninggal dunia setiap jam karena TBC. Ternyata hal ini yang menjadi tantangan bagi Kemenkes.
Viral di media sosial tangkapan layar yang menunjukkan kasus TBC di Indonesia yang naik tajam. Begini tanggapan Kemenkes RI.
Presiden Jokowi meminta Kemenkes membangun tempat karantina khusus untuk pasien TBC. Fasilitas ini diharapkan bisa mencegah dan mengurangi kasus TBC di RI.
Indonesia menempati peringkat kedua dengan kasus TBC terbanyak di dunia. Kemenkes buka-bukaan penyebab Indonesia bisa menyalip posisi China.
Jumlah temuan kasus TBC di Indonesia berada di angka 969.000. Ini membuat Indonesia menjadi negara dengan jumlah kasus TBC terbanyak ke-2 dunia setelah India.
Indonesia menempati urutan kedua penderita TBC terbanyak di dunia. Bahkan kematian akibat TBC per tahunnya lebih tinggi dari kematian Covid.