
Lagi-lagi Tawuran Makan Korban di Jakarta saat Bulan Ramadan
Tawuran di bulan suci Ramadan kembali memakan korban. Seorang pelajar terluka akibat kena senjaata tajam dalam aksi tawuran di Cilincing, Jakut.
Tawuran di bulan suci Ramadan kembali memakan korban. Seorang pelajar terluka akibat kena senjaata tajam dalam aksi tawuran di Cilincing, Jakut.
Sebanyak 26 orang remaja diamankan karena ketahuan membawa gulungan sarung, ada yang yang diisi dengan benda keras. Polisi curiga mereka mau perang sarung.
Sejumlah pelajar yang terlobat aksi tawuran dan melempari polisi yang sedang patroli di Dumai diamankan. Mereka dihukum meminta maaf dan mencuci kaki ibu.
Polisi menemukan salah seorang pelajar yang diduga menyuplai sajam untuk tawuran di Depok.
Polisi mengamankan 36 pelajar di Cipinang Melayu, Makasar, Jakarta Timur. Puluhan pelajar diamankan diduga hendak melakukan tawuran di Jl Raya Kalimalang.
Sejumlah pelajar SMA terlibat tawuran di Kabupaten Tana Toraja, Sulsel. Polisi pun turun tangan menyelidiki aksi tawuran antar pelajar tersebut.
Sebanyak 3 pelajar sekolah menengah pertama (SMP) ditangkap di Pondok Gede, Bekasi, Jawa Barat (Jabar). Ketiga pelajar tersebut diduga hendak tawuran.
Polisi menangkap 18 pelajar yang akan tawuran di Cikupa, Kabupaten Tangerang. Para remaja itu berstatus sebagai pelajar SMP di Kabupaten Tangerang.
Polres Metro Jakarta Barat mengamankan 12 remaja yang melakukan konvoi dengan membawa senjata tajam di Jalan Kresek Kosambi, Cengkareng, Jakbar.
Video tawuran pelajar di Mungkid, Magelang, beredar di medsos. Dalam peristiwa itu polisi mengamankan tiga pelajar dan menyita celurit serta besi runcing.