
Kisah Mereka yang Jadi Tawanan Perang Rusia
Setelah berhasil pulang ke negaranya, tentara Ukraina melaporkan beragam penyiksaan yang dilakukan Rusia selama masa penahanan.
Setelah berhasil pulang ke negaranya, tentara Ukraina melaporkan beragam penyiksaan yang dilakukan Rusia selama masa penahanan.
Pertukaran tersebut ditengahi oleh Uni Emirat Arab. Tentara Rusia saat ini berada di Belarus untuk menjalani pemeriksaan medis dan psikologis.
ICRC berupaya identifikasi 50.000 orang hilang akibat perang Rusia-Ukraina. Juga, 16.000 tawanan perang dan warga sipil terdeteksi.
Tentara Rusia yang ditangkap ditempatkan di pusat penahanan tawaran perang di wilayah Lviv Ukraina. Begini aktivitasnya di penjara yang lokasinya dirahasiakan.
Dalam suasana konflik yang tak kunjung usai, serombongan tentara Ukraina tewas semua saat dibawa Rusia ke perbatasan negara menggunakan kapal terbang.
Sebuah pesawat militer Rusia jatuh di wilayah Belgorod Rusia, dilaporkan membawa 65 tawanan perang Ukraina. Tak ada yang selamat dalam insiden tersebut.
Otoritas Rusia menyatakan pada Senin (15/1) bahwa pihaknya telah menjatuhkan hukuman penjara kepada lebih dari 200 tawanan perang Ukraina.
"Yang bisa saya katakan sehubungan dengan Qatar adalah dalam hal ini, kami sangat menghargai bantuan mereka," kata Menlu AS Antony Blinken.
Sayap militer Hamas, Brigade Al-Qassam, mengatakan bahwa kelompok tersebut telah membebaskan dua tawanan asal Amerika Serikat (AS) karena alasan kemanusiaan.
Abdullah bin Hudzafah adalah salah satu sahabat Nabi Muhammad SAW yang memiliki pengalaman istimewa. Ia pernah menjadi seorang tawanan.