
Tarif MRT Dianggap Mahal, Anies Bandingkan dengan Ojek
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meminta masyarakat membandingkan tarif dengan transportasi lain salah satunya ojek.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meminta masyarakat membandingkan tarif dengan transportasi lain salah satunya ojek.
Sekretaris Dewan (Sekwan) M Yuliadi menegaskan semua pimpinan sudah diundang dalam rapat antara Anies dan Ketua DPRD Prasetio yang membahas soal tarif MRT.
Sejumlah anggota DPRD DKI Jakarta masih mengusulkan agar tarif MRT menjadi Rp 8.500. Anies tidak mau berpolemik lagi terkait penetapan tarif tersebut.
Keputusan tarif MRT Jakarta Rp 10 ribu/10 Km ini dipertanyakan sejumlah fraksi di DPRD DKI. Awalnya disepakati tarif Rp 8.500 dari Lebak Bulus ke Bundaran HI
Tarif Moda Raya Terpadu (MRT) Jakarta sudah ditetapkan. Butuh berapa untuk MRT Jakarta bisa balik modal.
"Nggak ada urusannya sama politik, anggaran subsidi itu bisa dipakai warga," jelas Suhaimi.
Berdasarkan polling yang dilakukan detikFinance, sebanyak 179 responden mengatakan bahwa besaran tarif tersebut mahal.
Dari angka tersebut, sebanyak 178 responden menyatakan tarif tersebut mahal dan 278 lainnya menyatakan murah.
Ketua Fraksi Golkar DPRD DKI Ashraf Ali mengatakan penentuan tarif MRT tidak terkait dengan hal politis tapi ditentukan berdasar perhitungan nilai ekonomi.
Tarif moda raya terpadu (MRT) Jakarta akhirnya diputuskan. MRT yang menghubungkan Lebak Bulus-Bundaran HI ini tarifnya dipatok Rp 14.000.