
Jabar Surplus Ketersediaan Oksigen
Gubernur Jabar Ridwan Kamil menyebut kondisi COVID-19 di Jabar menurun. Bahkan dilihat dari ketersediaan oksigen, dia menyebut saat ini Jabar mengalami surplus.
Gubernur Jabar Ridwan Kamil menyebut kondisi COVID-19 di Jabar menurun. Bahkan dilihat dari ketersediaan oksigen, dia menyebut saat ini Jabar mengalami surplus.
Produsen tabung oksigen palsu di Surabaya ditangkap. Polisi menyita ratusan tabung APAR (alat pemadam api ringan) yang dimodifikasi seperti tabung oksigen.
Bantuan oksigen tersebut diberikan ke daerah-daerah operasional Antam, antara lain Maluku Utara, Kalimantan Barat, Sulawesi Tenggara, Pongkor dan DKI Jakarta.
Bank Indonesia (BI) resmi memberikan bantuan berupa tabung oksigen dan mesin generator oksigen ke beberapa rumah sakit (RS) rujukan COVID-19 di DKI Jakarta.
Bareskrim menyebut 6 tersangka kasus tabung oksigen palsu dari APAR sudah menjual 190 tabung. Polisi mengakui kesulitan melacak tabung oksigen tersebut.
PT TMMIN menyerahkan bantuan 100 tabung oksigen ke Pemkab Karawang. Nantinya tabung oksigen itu akan disalurkan ke rumah sakit rujukan pasien COVID-19.
Meningkatnya kasus harian Covid-19 sejak pertengahan Juni membuat konsumsi obat dan alkes, khususnya tabung oksigen, juga meningkat.
Pemprov Jabar menginisiasi program Oksigen Masyarakat Jawa Barat (OMAT). Warga yang membutuhkan tabung oksigen dapat mengakses laman Pikobar Fitur Isoman.
PT Kereta Api Indonesia kembali menunjukkan komitmennya terkait penanganan COVID-19. Mereka menggratiskan biaya perjalanan 80 ton tabung oksigen.
Tabung gas oksigen sempat menjadi langka dan menyebabkan tingginya harga jual. Bulan Juni lalu, harga tabung oksigen tembus Rp 4 juta.