
COVID-19 di Surabaya Terkendali Lewat Swab Hunter
Kasus COVID-19 aktif di Surabaya ada 1.404 per Senin (7/2). Surabaya masih PPKM level 1 berdasarkan Inmendagri dan swab hunter terus digencarkan.
Kasus COVID-19 aktif di Surabaya ada 1.404 per Senin (7/2). Surabaya masih PPKM level 1 berdasarkan Inmendagri dan swab hunter terus digencarkan.
Pemkot Surabaya terus menggelar swab PCR dadakan ke pusat perbelanjaan. Hari ini, Satgas COVID-19 Surabaya swab PCR massal di Pusat Grosir Surabaya (PGS).
Gubernur Khofifah menyampaikan temuan 3 kasus COVID-19 varian India ada di Jatim. Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengambil langkah menggencarkan swab hunter.
Ada 159 orang di Surabaya terjaring razia swab hunter saat malam pergantian tahun. Rata-rata, mereka terjaring saat melewati batas jam malam.
Warga Surabaya dibatasi beraktivitas hingga pukul 20.00 WIB. Jika ada yang terlihat berkeliaran, maka akan langsung diswab.
Warga Surabaya yang nekat beraktivitas di luar rumah, akan diberlakukan menjalani tes swab. Ini dilakukan untuk mencegah kerumunan dan penyebaran COVID-19.
Pemkot Surabaya menyiapkan 10 titik lokasi swab hunter pada malam pergantian malam tahun baru. Para pelanggar prokes yang terjaring akan diswab di situ.
Polisi bersama dengan Pemkot Surabaya akan melakukan penyekatan di perbatasan Kota Surabaya pada malam pergantian tahun. Polisi juga menyiagakan swab hunter.
Sebuah tempat hiburan malam di Surabaya dirazia petugas gabungan. Ada 10 pekerja yang dites swab dan kena tipiring.
Wali Kota Risma berhasil memutus penyebaran COVID-19. Salah satunya membuat inovasi menciptakan swab hunter yang efektif menjaring warga yang tak patuh prokes.