Kasus COVID-19 aktif di Surabaya ada 1.404 per Senin (7/2). Surabaya masih PPKM level 1 berdasarkan Inmendagri dan swab hunter terus digencarkan.
"Masih level 1 (Surabaya), Inmendagri level 1," kata Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi kepada wartawan di RS Lapangan Tembak, Senin (7/2/2022).
Saat swab hunter dan 3T dilakukan secara masif, lanjut Eri, maka jumlah kasus COVID-19 naik signifikan. Banyak yang terdeteksi sejak awal dan bisa ditangani lebih cepat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dengan begitu, rantai penularan virus akan terputus. Yang positif COVID-19 pun akan lebih cepat dalam pemulihan.
"Tracing saja minimal 1 banding 20. Karena semakin banyak yang terkonfirmasi dan semakin tahu kita," jelasnya.
Apa yang dilakukan Pemkot Surabaya berkaca dari lonjakan kasus COVID-19 di pertengahan tahun 2021. Saat COVID-19 varian Delta mewabah luar biasa. Pemkot berusaha agar tidak lagi terjadi bom waktu.
"Ini pun juga kaget, ketika kemarin naiknya cuman 50 terus tiba-tiba naik 200-300. Kan kita kaget juga. Dari pengalaman Juli lalu, makanya kita masifkan 3T. Termasuk swab hunter dan swab massal," tambahnya.
Eri meminta pasien OTG dan gejala ringan tidak isolasi di rumah sakit. Cukup isolasi terpusat (isoter).
"Saya berharap gejala ringan jangan ke rumah sakit. Kemarin saya sudah mengimbau ke masyarakat," kata Eri.
"Karena pertama, bisa menambah Bed Occupation Rate (BOR) rumah sakit. Kedua, kalau itu dilakukan, sakno (kasian) nanti yang pasien parah (gejala sedang-berat) nggak bisa masuk. Makanya yang ringan bisa isoter," jelas dia.
Mantan Kepala Bappeko Surabaya ini juga mengimbau warga yang positif COVID-19 untuk tidak isolasi mandiri di rumah. Sebab, jika memaksakan isolasi di rumah, pasien positif COVID-19 berpotensi menularkan pada yang sehat.
"Saya mengimbau dan setengah mewajibkan. Sebab banyak warga Surabaya yang diminta ke isoter khawatir karena akan meninggalkan rumah. Tapi tolong lihat keluarga kita. Kalau mereka sehat, terus kita nulari, kan mending kita yang keluar, ngalah demi keluarga. Insyaallah isolasi terpusat yang kami sediakan memenuhi syarat," pungkas Eri.
(sun/iwd)