
Kisah Jatuh Bangun Almarhum Sutopo Diabadikan di Buku 'Terjebak Nostalgia'
Sore ini, buku biografi yang berjudul Sutopo Purwo Nugroho: Terjebak Nostalgia, resmi di-launching.
Sore ini, buku biografi yang berjudul Sutopo Purwo Nugroho: Terjebak Nostalgia, resmi di-launching.
"Dengan ini ruangan Dr Sutopo Purwo Nugroho resmi dibuka," kata Kepala BNPB Doni Munardo di Graha BNPB. Baca selengkapnya di sini:
Meninggalnya Sutopo akibat kanker paru banyak dikaitkan dengan faktor risiko rokok. Raisa berharap para perokok aktif lebih sadar akan lingkungan sekitarnya.
Kepala BNPB Letjen TNI Doni Monardo mengakui masih sulit mencari pengganti sekaliber Sutopo untuk saat ini.
Sutopo Purwo Nugroho beri inspirasi kepada semua orang bagaimana mengabdi pada negara tanpa pamrih, meski dia mengalami sakit. Jasanya dikenang banyak pihak.
Asosiasi Televisi Swasta Indonesia (ATVSI) beri penghargaan pada almarhum Sutopo Purwo Nugroho. Sutopo dinilai punya jasa besar kepada media di Indonesia.
Bukan hanya perokok aktif, perokok pasif juga memiliki risiko yang sama besarnya terkena kanker paru. Bagaimana tanggapan mereka soal ini?
Kanker paru merupakan salah satu kanker yang paling mematikan di dunia. Kanker ini juga paling banyak diidap oleh pria, dengan rokok jadi tersangka utamanya.
Perokok pasif punya risiko yang sama dengan perokok aktif, untuk kena penyakit mematikan seperti kanker paru. Tapi bagi perokok aktif, berhenti juga tak mudah.
Sutopo Purwo Nugroho bukan seorang perokok, tetapi meninggal karena kanker paru. Dokter menyebut perokok pasif punya risiko yang sama dengan perokok aktif.