
Raisa Masih Sedih Banget dengan Kepergian Sutopo
Raisa Andriana masih berduka karena kepergian sosok Sutopo Purwo Nugroho.
Raisa Andriana masih berduka karena kepergian sosok Sutopo Purwo Nugroho.
Kanker paru kerap tidak menunjukkan gejala pada tahap awal. Karenanya, seringkali penyakit ini terlambat dideteksi sehingga telanjur parah saat ketahuan.
Selain media tanah air, media kenamaan dari Singapura, Australia, Inggris dan AS juga ikut memberitakan kepergian Sutopo Purwo Nugroho.
Sutopo Purwo Nugroho meninggal karena kanker paru. Namun sikap positif dan optimistis yang selalu ditunjukkannya telah menginspirasi banyak orang.
Sutopo Purwo Nugroho menghembuskan napas terakhir pada Minggu (7/7) karena kanker paru. Ada beberapa pelajaran yang dapat kita ambil dari perjuangannya.
Kepala BNPB, Doni Monardo menceritakan kondisi Sutopo Purwo Nugroho di hari-hari terakhirnya. Bahkan beberapa hari lalu, Sutopo sempat mengirim videonya.
Pak Topo adalah salah satu tokoh kehumasan pemerintah terbaik di Indonesia. Tugas yang diembannya tidaklah mudah, menenangkan masyarakat dalam kondisi panik.
Ganjar Pranowo mengenang Sutopo Purwo Nugroho sebagai figur yang cerdas. Menurutnya, Sutopo selama ini juga telah berjuang hingga titik darah penghabisan.
Ganjar Pranowo, menghadiri pemakaman Sutopo Purwo Nugroho di Boyolali. Ganjar menceritakan anak Sutopo sempat membisikkan ungkapan hati yang membuatnya terharu.
Sebelum wafat, Kepala Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho, sempat berjuang melawan kanker paru stadium 4 yang diidapnya.