
Suntik Vaksin Kosong di Pluit Berakhir Damai, Ini Kabar Terkininya
Heboh perkara suntik vaksin kosong di Pluit kini berakhir damai. Ini serba-serbi kabar terbarunya.
Heboh perkara suntik vaksin kosong di Pluit kini berakhir damai. Ini serba-serbi kabar terbarunya.
Kasus vaksin kosong di Pluit, Jakarta Utara, yang menyeret perawat berinisial EO, berakhir damai. Status tersangka sang nakes pun dianulir polisi.
Polisi kini telah mencabut status tersangka perawat EO terkait kasus suntik vaksin kosong di Pluit, Jakarta Utara. Polisi resmi telah menghentikan kasus itu.
Polisi menyebut korban dan tenaga kesehatan (nakes) yang menyuntikkan vaksin kosong di Pluit, Jakarta Utara (Jakut), berdamai.
Polisi memberikan pesan agar kasus 'vaksin kosong' yang terjadi di Pluit, Jakarta Utara, tak terulang. Apa pesannya?
Kasus suntik 'vaksin kosong' kepada warga di Pluit, Jakarta Utara, belakangan heboh jadi perbincangan. Ini tanggapan Satgas COVID-19 soal kasus tersebut.
Ketua Satgas IDI Prof Zubairi Djoerban menyoroti kasus tenaga kesehatan (nakes) yang suntikan vaksin COVID-19 kosong di Pluit. Begini tanggapannya.
Tangis EO, perawat yang menyuntikkan vaksin kosong kepada warga di Pluit, Jakarta Utara, pecah. Sembari berurai air mata, EO juga mengucap maaf.
Polisi menetapkan perawat inisial EO sebagai tersangka kasus suntik 'vaksin kosong' di Pluit. EO dijerat dengan UU Wabah Penyakit Menular.
Perawat EO ditetapkan sebagai tersangka kasus suntik vaksin kosong di Pluit. Wagub DKI minta tenaga kesehatan tak melanggar ketentuan yang berlaku.