
Aksi Tipu-tipu Petinggi 'Kerajaan-Negara' yang Berakhir di Tahanan
Selama Januari 2020, munculnya 'kerajaan-negara' membuat heboh publik hingga polisi turun tangan. Petingginya kini jadi tersangka kasus penipuan hingga makar.
Selama Januari 2020, munculnya 'kerajaan-negara' membuat heboh publik hingga polisi turun tangan. Petingginya kini jadi tersangka kasus penipuan hingga makar.
Petinggi Sunda Empire Raden Rangga dkk ditahan di Polda Jabar. Mereka tidur bergabung dengan tahanan kasus kriminal lain.
Gubernur Jabar Ridwan Kamil menyatakan perlu ada penelitian terkait kemunculan kerajaan-kerajaan fiktif saat ini.
"Nggak jadi (menikah dengan Raden Rangga). (Dewi) mau ke Jakarta jadi pelayan warteg," ujar Sawen, menegaskan pembatalan pernikahan anaknya dengan Rangga.
Dalam statusnya sebagai tersangka, Raden Rangga cs masih diperlukan keterangannya. Selama menjalani pemeriksaan, mereka masih mengakui kebenaran Sunda Empir.
Polda Jabar menahan tiga tersangka sekaligus petinggi Sunda Empire. Forum Silaturahmi Keraton Nusantara (FSKN) mengapresiasi kinerja kepolisian.
Rangga Sunda Empire ditangkap polisi dan menjadi tersangka. Ada kisah sedih di balik penangkapan Rangga. Dia batal menikahi Dewi, kekasih tercintanya di Brebes.
Usai penetapan terhadap tiga petinggi Sunda Empire, muncul selebaran formulir pendaftaran. Formulir itu membuat geger karena harus belajar jurus 'Kamehameha'.
Pimpinan Sunda Empire sudah dibekuk oleh kepolisian. Belasan pengurus Bang Dec, organisasi yang berafiliasi dengan Sunda Empire pilih mengundurkan diri.
Pengikut Sunda Empire di Kabupaten Subang menyatakan bubar dan membekukan organisasinya. Secara simbolis mereka menyerahkan atribut ke Kesbangpol.