
Pemkot Semarang Siapkan Bus untuk Pulangkan Para Pekerja Sunan Kuning
Lokalisasi Sunan Kuning, Semarang, akan resmi ditutup pada Jumat (18/10). Pemkot Semarang menyediakan bus untuk pekerja Sunan Kuning yang akan pulang kampung.
Lokalisasi Sunan Kuning, Semarang, akan resmi ditutup pada Jumat (18/10). Pemkot Semarang menyediakan bus untuk pekerja Sunan Kuning yang akan pulang kampung.
Lokalisasi Sunan Kuning atau Resosialisasi Argorejo Semarang, akan resmi ditutup pada 18 Oktober 2019.
Penutupan lokalisasi Sunan Kuning masih belum dilakukan. Para pekerja di sana menolak tanda tangan dokumen dari Dinas Sosial Kota Semarang.
Penutupan Resosialisasi Argorejo atau Lokalisasi Sunan Kuning (SK) masih harus menyesuaikan sejumlah kondisi. Salah satunya terkait anggaran yang disiapkan.
"Kita koordinasikan efeknya, tidak mungkin hanya bicara bersih-bersih saja. Koordinasi baik Pemprov, pusat dan Kabupaten/Kota," kata Plh Gubernur Jateng.
Penutupan Resos Sunan Kuning Semarang tidak bisa dilakukan serampangan. Saat ini perputaran uang di kawasam tersebut bahkan mencapai Rp 1 miliar per malam.
Lokalisasi Sunan Kuning Semarang akan ditutup Agustus 2019. Pemerintah akan menyiapkan dana tali asih untuk para PSK yang selama ini berada di lokasi tersebut.
Penghuni Resos Sunan Kuning khawatir dengan rencana penutupan kawasan tersebut. Namun Pemkot Semarang menegaskan penutupan tidak seperti di Kali Jodo Jakarta.
Resosialisasi Argorejo atau lokalisasi Sunan Kuning (SK) akan ditutup pada Agustus 2019. Pengelola SK, Suwandi mengungkap kekhawatirannya pada rencana tersebut.
Resosialisasi Ragorejo atau yang dikenal sebagai Sunan Kuning (SK), Semarang bakal ditutup Agustus 2019. Rencananya lokasi itu akan jadi tempat wisata kuliner.