
Cerita Hasto PDIP Kala Megawati Tetapkan Imlek Hari Libur Nasional
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto cerita kala Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri menetapkan Tahun Baru Imlek menjadi hari libur nasional. Simak selengkapnya.
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto cerita kala Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri menetapkan Tahun Baru Imlek menjadi hari libur nasional. Simak selengkapnya.
Pemerintah sedang bersiap membangun ibu kota baru di Kalimantan Timur. Menengok ke belakang, sejarah perpindahan ibu kota pernah terjadi pada 1946.
Tahun 1934-1938 silam, Presiden RI pertama Sukarno diasingkan di Kota Ende, Nusa Tenggara Timur (NTT). Di sana sang proklamator merenungkan Pancasila.
Selain nama jalan Presiden Joko Widodo di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab, ada sederet nama tokoh Indonesia lainnya yang juga menjadi nama jalan di luar negeri lho.
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menyebut Presiden ke-1 Sukarno sebagai pahlawan pembebas bangsa Islam. Namun sejarah politik Bung Karno digelapkan oleh Orba.
Patung Bung Karno makin banyak berdiri di Indonesia. Di kota lama Semarang, Megawati meresmikan patung Bung Karno setinggi 18,5 meter. Di Bali akan menyusul.
Keluarga Sukarno memang dekat dengan Bali, anak-anak Sukarno dari kecil dikenalkan dengan budaya Bali saat mereka tinggal di Istana Tampaksiring.
Semasa hidupnya, Ida Ayu Nyoman Rai tidak pernah menginjakkan kaki di Istana Negara, padahal putranya adalah Presiden Pertama Indonesia. Kenapa gerangan?
Sukmawati bakal menjalani prosesi Sudhi Wadani. Acara Sudhi Wadani bakal digelar di kawasan Situs Cagar Budaya rumah asal ibunda Bung Karno di Kota Singaraja.
Putri Proklamator RI, Sukarno, yakni Sukmawati Soekarnoputri memilih pindah agama ke Hindu. Sosok neneknya menjadi inspirasi berpindah keyakinan.