
Gejala Omicron BN.1 yang Sudah Masuk Indonesia
Subvarian baru bernama Omicron BN.1 sudah masuk Indonesia. Dilaporkan sudah ada 20 kasus di Tanah Air. Apa saja gejalanya?
Subvarian baru bernama Omicron BN.1 sudah masuk Indonesia. Dilaporkan sudah ada 20 kasus di Tanah Air. Apa saja gejalanya?
Nggak cuma Subvarian Omicron XBB dan BQ.1, RI kini sudah kemasukan subvarian baru bernama BN.1. Benarkah lebih berbahaya? Ini kata pakar.
Terbaru! Kemenkes mencatat 20 kasus subvarian Omicron BN.1, setelah merebaknya Omicron XBB. Waspadai gejalanya berikut ini.
Nggak kelar-kelar! Kini RI dihantui dengan sub-varian baru Omicron BN.1. Sub-varian ini sudah masuk ke Tanah Air sejak September lalu.
Subvarian Omicron BN.1 sudah terdeteksi 20 kasus yang tersebar di 6 provinsi RI. Ini sebarannya.
Varian baru Omicron diumumkan. Kemenkes RI kembali mencatat subvarian baru Omicron BN.1. Sebelumnya, kemenkes menyebut adan Omicron varian XBB dan BQ.1.
Selain subvarian Omicron XBB yang tengah merebak di sejumlah negara, kini ditemukan lagi COVID-19 Omicron BN.1. Ini fakta-faktanya yang perlu diketahui.
Kapan kelarnya? Muncul lagi subvarian Omicron BN.1 yang disebut bisa lolos antibodi pasca vaksinasi. Bisa picu gejala berat?
CDC tengah melacak subvarian Omicron baru bernama BN.1. BN.1 pertama kali terdeteksi pada bulan September lalu dan merupakan turunan dari varian BA.2.75.
Nggak cuma COVID-19 Subvarian Omicron XBB, CDC AS kini tengah memonitoring Omicron baru bernama BN.1, subvarian yang disebut sangat menular.