
Subsidi Solar Ditambah Jadi Rp 2.000/Liter, Dari Mana Uangnya?
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan alokasi anggaran penambahan nominal subsidi akan tetap menggunakan pos yang sudah ada.
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan alokasi anggaran penambahan nominal subsidi akan tetap menggunakan pos yang sudah ada.
Pengumuman kenaikan nominal subsidi solar ini kemungkinan besar akan dilakukan langsung oleh Menteri ESDM Ignasius Jonan.
Dirjen Anggaran Kementerian Keuangan Askolani mengatakan kebijakan subsidi solar Rp 2.000 per liter sudah bisa diterapkan tahun ini.
Banggar DPR memberikan persetujuan kepada pemerintah tentang anggaran subsidi energi, salah satunya subsidi solar naik sebesar Rp 1.500-2.000/liter di 2019.
"Kita usulkan Rp 1.500-2000 per liter karena realisasi dari 2018 itu rata-rata sudah 2.000 per liter,"
Besaran subsidi solar ditambah menjadi Rp 2.000 per liter. Ini kata Sri Mulyani.
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan mengusulkan subsidi tetap minyak solar tahun depan sebesar Rp 1.500 per liter.
Pemerintah berencana menambah subsidi solar tahun 2018. Kementerian ESDM mengusulkan agar subsidi solar ditambah menjadi Rp 1.500/liter.
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyebut APBN masih terjaga. Hal itu dilihat dari defisit anggaran yang diperkirakan 2,19% dari PDB.
Pemerintah berencana menambah subsidi solar tahun 2018.