
Strobo-Sirene Dicuekin! Pejabat Minta Lewat, Privilege Berbau Arogansi Dilawan Rakyat
Protes terhadap penyalahgunaan sirene-strobo tak sekadar soal lalu lintas. Ada frustrasi lebih dalam: tentang rasa ketidakadilan sosial dan kesetaraan hukum.
Protes terhadap penyalahgunaan sirene-strobo tak sekadar soal lalu lintas. Ada frustrasi lebih dalam: tentang rasa ketidakadilan sosial dan kesetaraan hukum.
Korlantas Polri menindak penyalahgunaan sirene dan strobo. Ribuan kendaraan ilegal ditilang, termasuk pejabat. Penggunaan sirene diatur UU Lalu Lintas.
Rekaman menunjukkan mobil dinas Kapolda Metro Jaya melintas tanpa pengawalan, sirene, atau strobo. Kapolda ingin contohkan sikap tidak arogan kepada masyarakat.
Korlantas Polri membekukan penggunaan sirene dan strobo di kendaraan pengawalan. Namun, aktivitas pengawalan terhadap beberapa pihak tetap berlaku.
Pihak kepolisian membekukan sementara penggunaan strobo dan sirene. Meski begitu, pengawalan tetap berjalan seperti biasa.
Strobo-sirine dibekukan untuk pengawalan. Bagaimana dari sisi penjualan?
Fenomena penggunaan strobo dan sirene tetot-tetor di kalangan pejabat jadi sorotan Rocky Gerung. Kata Rocky mendengar suara bising itu bikin orang jadi stress.
Bunyi sirine dan strobo menuai kritik dari para pengguna jalan. Warga kerap merasa iring-iringan ini tampak diistimewakan. Yuk dengar apa kata warga.
Pejabat seharusnya jadi contoh di jalan, bukan bikin risih pengguna jalan lain.
Pejabat diminta lebih bijak saat mendapat pengawalan. Kepala Staf Kepresidenan Muhammad Qodari menyebut pejabat dikawal itu bisa mencontoh Presiden Prabowo.