
Stasiun Lidah Tanah, Warisan Belanda di Sumut yang Kini Aktif Kembali
Stasiun Lidah Tanah di Sumut aktif kembali layani penumpang sejak Februari 2025. Bangunan warisan Belanda tahun 1902 ini dulunya hanya jalur persilangan kereta.
Stasiun Lidah Tanah di Sumut aktif kembali layani penumpang sejak Februari 2025. Bangunan warisan Belanda tahun 1902 ini dulunya hanya jalur persilangan kereta.
Selain sebagai sarana transportasi, Stasiun Tanjung Priok juga bangunan cagar budaya yang punya banyak hal menarik mulai dari bunker sampai toilet zaman old.
Tidak hanya sebagai cagar budaya saja. Stasiun Tanjung Priuk juga melayani penumpang untuk kereta lokal dan KRL. Ini rutenya.
Berada di ujung Jakarta, mungkin tidak banyak orang yang sadar tentang fakta-fakta menarik Stasiun Tanjung Priuk. Apa saja ya?
Tahukah kamu bahwa Stasiun Tanjung Priuk punya kembaran yang berada di Belanda? Stasiun ini memiliki kemiripan dari segi overkaping-nya.
Bagi traveler pecinta sejarah, ada magnet besar pada Stasiun Tanjung Priok. Tapi bisakah turis berkunjung ke sini dan mengeksplorasi?
Tak hanya sebagai cagar budaya, Stasiun Tanjung Priuk juga sering menjadi tempat para fotografer hunting foto. Ada pula yang menjulukinya stasiun instagramable.
Mungkin tak banyak yang menyadari bahwa Stasiun Tanjung Priuk sebagai cagar budaya dan kaya akan sejarah. Pecinta sejarah wajib datang ke sini.
Di zaman old, kaum ningrat dan orang Belanda mendapat perlakuan istimewa termasuk saat menunggu kereta di stasiun. Ruang tunggu buat mereka pun mewah.
Pembagian kelas sosial di Stasiun Tanjung Priok dahulu kala sangat kentara. Mereka dipisahkan berdasarkan kelas dengan fasilitas yang tentu saja berbeda.