
Rusia Daftarkan Vaksin COVID-19 Sputnik V ke BPOM RI
Pemerintah Rusia menyebut telah mendaftarkan vaksin COVID-19 Sputnik V ke BPOM RI. Kerjasama ini diharapkan bisa mempercepat berakhirnya pandemi Corona.
Pemerintah Rusia menyebut telah mendaftarkan vaksin COVID-19 Sputnik V ke BPOM RI. Kerjasama ini diharapkan bisa mempercepat berakhirnya pandemi Corona.
Ilmuwan vaksin COVID-19 Sputnik V mengklaim bisa memberikan perlindungan hingga 2 tahun. Hanya sebagian kecil yang mengalami efek samping vaksin ini.
Rusia telah menyasar tujuh juta warganya untuk mendapatkan vaksin Corona. Sejak pekan lalu vaksin Corona buatan Rusia, Sputnik V, sudah didistribusikan.
Mulai akhir pekan lalu, otoritas Moskow telah mulai mendistribusikan vaksin Corona buatan Rusia, Sputnik V, ke sedikitnya 70 klinik setempat.
"Mari kita sepakati ini -- Anda tidak akan melapor kepada saya pekan depan, tapi Anda akan memulai vaksinasi sekala besar," kata Putin.
Presiden Rusia, Vladimir Putin, memerintahkan program vaksinasi virus Corona (COVID-19) berskala besar dimulai pekan depan di seluruh wilayah negara tersebut.
Pengembang vaksin Corona (COVID-19) Sputnik V buatan Rusia mengajak AstraZeneca mengkombinasikan vaksin mereka untuk meningkatkan efikasi atau kemanjuran.
Vaksin corona Sputnik V buatan Rusia 95 persen efektif mencegah corona. Harganya di pasaran pun disebut lebih terjangkau. Berapa sih?
Berdasarkan data interim kedua uji klinis fase akhir menyatakan bahwa vaksin COVID-19 buatan Rusia ini 95 persen efektif lawan COVID-19.
Aktivitas normal sebelum adanya pandemi dinanti. Ketersediaan vaksin pun menjadi harapan agar pandemi COVID-19 bisa segera berakhir.