
Kak Seto Prihatin Atas Pemberitaan Dugaan Kekerasan Seksual Sekolah di Batu
Pemerhati anak Seto Mulyadi mengaku prihatin atas pemberitaan dugaan kekerasan seksual di SMA SPI. Seto berharap, azas praduga tak bersalah tetap di kedepankan.
Pemerhati anak Seto Mulyadi mengaku prihatin atas pemberitaan dugaan kekerasan seksual di SMA SPI. Seto berharap, azas praduga tak bersalah tetap di kedepankan.
Komnas PA membeberkan kondisi terkini 14 korban kekerasan seksual pemilik sekolah SPI di Batu. Para korban membutuhkan pendampingan karena merasa ketakutan.
Ketua Komnas PA Arist Merdeka Sirait kembali mendatangi Polda Jatim. Arist datang untuk menambahkan informasi terkait kasus dugaan kekerasan seksual di SPI.
Sejak kasus dugaan kekerasan seksual sekolah di Batu mencuat, Pusat Pelayanan Perempuan dan Anak menerima banyak pengaduan. Data yang masuk ada 29 pengaduan.
Komnas PA mengungkap ada pelaku lain dalam dugaan kekerasan seksual di sekolah SPI Kota Batu. Dan Komnas PA akan melaporkan bukti-bukti itu ke polisi.
Komnas PA menyebut ada 16 korban dugaan kekerasan seksual di SPI telah memberi keterangan ke polisi. 14 telah divisum sementara dua saksi kunci menolak divisum.
14 anak korban kekerasan seksual serta pelecehan yang dilakukan pemilik Sekolah SPI di Kota Batu, telah diperiksa polisi. Bahkan sebagian anak telah divisum.
Polisi membuka layanan pengaduan hotline korban kekerasan seksual, fisik hingga pelecehan yang dilakukan pemilik sekolah di Kota Batu. Lalu sudah ada laporan?
Kepala sekolah (Kasek) dan guru SPI Kota Batu, yang pemiliknya terjerat kasus kekerasan seksual diperiksa Polda Jatim. Mereka memenuhi panggilan hari ini.
Komnas PA membuka hotline pengaduan korban dugaan kekerasan seksual dan pelecehan. Hasilnya, puluhan korban yang melaporkan kasus ini dari Sabang sampai Merauke