
Kelangkaan Bukan karena Monopoli, Kuota Impor BBM Swasta Sudah Disalurkan!
Wacana impor minyak melalui Pertamina perlu ditinjau. Kebijakan harus seimbang antara stabilitas pasokan dan kebutuhan publik, bukan sekadar asumsi monopoli.
Wacana impor minyak melalui Pertamina perlu ditinjau. Kebijakan harus seimbang antara stabilitas pasokan dan kebutuhan publik, bukan sekadar asumsi monopoli.
Pertamina Patra Niaga (PPN) menyatakan kesiapannya untuk menyalurkan Bahan Bakar Minyak (BBM) murni atau base fuel ke badan usaha swasta.
Direktur Utama Pertamina, Simon Mantiri, menanggapi pilihan konsumen yang lebih memilih SPBU swasta. Ia berkomitmen untuk mengembalikan kepercayaan masyarakat.
Wakil Menteri ESDM Yuliot Tanjung memastikan stok Bahan Bakar Minyak (BBM) di SPBU swasta bakal terisi lagi pekan ini.
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia menyampaikan kapan penyaluran pasokan BBM mentah ke SPBU swasta.
Direktur Eksekutif ReforMiner Institute, Komaidi Notonegoro, mengatakan praktik SPBU swasta membangun kilang sendiri sudah sangat umum dilakukan.
Harga SPBU swasta seperti Vivo, Shell, BP dan Exxon Mobil yang mendapatkan stok impor tambahan melalui Pertamina dipastikan tetap stabil.
Pembatasan impor BBM non subsidi berdampak di Lamongan. Karyawan SPBU khawatir dirumahkan, sementara konsumen mengeluhkan kelangkaan BBM.
Menteri ESDM Bahlil minta Pertamina tingkatkan mutu layanan untuk bersaing dengan SPBU swasta seperti Shell. Fokus pada kualitas dan harga yang adil.
Pemerintah ESDM menetapkan kuota impor BBM untuk SPBU swasta 110% dari 2024.