
Krisis Sopir Truk BBM, BP Tutup Sejumlah SPBU
Perusahaan minyak dan gas multinasional asal Inggris, BP, untuk sementara menutup beberapa SPBU-nya di Inggris.
Perusahaan minyak dan gas multinasional asal Inggris, BP, untuk sementara menutup beberapa SPBU-nya di Inggris.
Kini masyarakat dapat membuka usaha SPBU. Peluang bekerja sama tersebut dibuka oleh PT Aneka Petroindo Raya (APR), usaha patungan BP dan AKR.
Ibu kota baru di Pulau Kalimantan memang menjadi salah satu peluang bisnis baru yang mulai dilirik para penanam modal.
Untuk bersaing dengan pemain yang sudah cukup lama dan besar seperti Pertamina, BP menawarkan bahan bakar berteknologi khusus.
Kini masyarakat Indonesia kehadiran SPBU baru dari hasil kerja sama British Petroleum (BP) dan PT Aneka Kimia Raya (AKR).
British Petroleum (BP) asal Inggris mengembangkan ekspansi bisnisnya di Tanah Air. Untuk bisa menarik perhatian konsumen, SPBU-nya bisa jadi tempat nongkrong.
British Petroleum (BP) perusahaan minyak asal Inggris resmi bersaing dengan Pertamina Cs, yang buat berbeda ialah bensin yang ditawarkan ada Active Technology.
Saat ini kebutuhan BBM di Indonesia sebanyak 1,6 juta kilo liter (kl) per hari masih belum cukup untuk memenuhi kebutuhan pasar.
British Petroleum (BP) menjadi pemain baru dalam bisnis Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU). Berapa keuntungannya?
Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati tak mempermasalahkan adanya pesaing baru. Dengan wajah datar, dia mengatakan persaingan merupakan hal yang biasa saja.