
2 Petinggi Spa Esek-esek yang Rusak Citra Pariwisata Bali Dituntut 9 Bulan Bui
Dua eks petinggi dan tiga eks pegawai spa esek-esek yang telah mencoreng citra pariwisata Bali dituntut 9 bulan penjara oleh jaksa.
Dua eks petinggi dan tiga eks pegawai spa esek-esek yang telah mencoreng citra pariwisata Bali dituntut 9 bulan penjara oleh jaksa.
Lagi-lagi tempat spa yang menawarkan jasa plus-plus digerebek polisi di Bali. Tapi kali ini, spa itu khusus untuk sesama jenis. Tamunya juga kebanyakan bule.
Razia tempat spa esek-esek di Bali diduga sering bocor. Ketika dicek oleh polisi di lokasi, tidak ada praktik prostitusi di tempat spa itu.
Berita terpopuler detikTravel pada hari kemarin membahas tentang spa esek-esek di Bali. Beromzet miliaran, layanan terlarang itu sudah mencurigakan dari awal.
Pink Palace Bali Spa bikin gempar. Tempat spa itu menawarkan layanan esek-esek. Pelanggannya kebanyakan WNA dan ramai sampai tengah malam.
Tempat spa yang menawarkan layanan esek-esek di Bali ternyata sudah memicu kecurigaan warga setempat sejak mereka pertama kali buka.
Terungkap sudah bisnis ilegal yang dilakukan dua bule Australia di Bali. Bisnis spa esek-esek itu ditaksir melahirkan cuan Rp 3 Miliar per bulan.
Pink Palace Bali Spa, yang diduga terlibat prostitusi, ramai dikunjungi WNA. Polisi menetapkan beberapa tersangka terkait praktik ilegal ini.