
Terungkap! Ini Biang Kerok Polemik Sertifikat Tanah Elektronik
Menteri Agraria dan Tata Ruang (ATR/Kepala BPN) Sofyan Djalil mengungkapkan biar kerok polemik mengenai kebijakan sertifikat tanah elektronik.
Menteri Agraria dan Tata Ruang (ATR/Kepala BPN) Sofyan Djalil mengungkapkan biar kerok polemik mengenai kebijakan sertifikat tanah elektronik.
Menteri ATR Sofyan Djalil membeberkan bagaimana modus mafia tanah merebut sertifikat rumah dan mengubah nama pemilik tanpa sepengetahuan pemilik rumah tersebut.
Menteri ATR/Kepala BPN Sofyan Djalil pun membeberkan bagaimana hal seperti itu bisa terjadi dan peran dari mafia tanah.
Targetnya, tahun depan program ini sudah mulai berjalan dengan mengganti sertifikat tanah masyarakat menjadi sertifikat tanah elektronik secara bertahap.
Menteri ATR/Kepala BPN Sofyan Djalil sudah menyiapkan sejumlah cara agar kasus serupa mafia tanah tak terjadi lagi.
Menteri Agraria dan Tata Ruang (ATR)/Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN) Sofyan Djalil menyebut mafia tanah masih bergentayangan di Indonesia.
Sertifikat tanah elektronik akan menggunakan sistem pengaman berlapis.
Kepala BPN Sofyan Djalil menegaskan sertifikat tanah fisik masih berlaku. Jadi, jangan percaya kalau ada yang mengaku dari BPN mau tarik sertifikat.
Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Sofyan Djalil bilang masih memberlakukan sertifikat fisik sehingga tak akan ditarik.
Menteri Agraria dan Tata Ruang (ATR/Kepala BPN) Sofyan Djalil menegaskan perang terhadap para mafia tanah.