
Guru Buat Soal 'Anies Diejek Mega' Minta Maaf, Ketua DPRD DKI Batal ke Polisi
Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetio Edi meminta Kadisdik DKI memberikan surat peringatan kepada Sukirno mengingat kasus ini telah menjadi sorotan publik.
Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetio Edi meminta Kadisdik DKI memberikan surat peringatan kepada Sukirno mengingat kasus ini telah menjadi sorotan publik.
Pernyataan Sukirno ini disampaikan saat mendatangi gedung DPRD DKI. Dia ditemani Kadisdik DKI dan Plt Kepala SMPN 250 Cipete Utara.
Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria (Ariza) bicara soal sanksi untuk Sukirno, guru pembuat soal ujian 'Anies Diejek Mega'.
Pengamat politik menilai ada unsur kesengajaan yang bertujuan politis dalam pembuatan soal ujian 'Anies Diejek Mega'. Bagaimana analisisnya?
Polemik soal ujian 'Anies Diejek Mega' dibawa ke Gedung DPRD DKI. Guru pembuat soal itu berdalih hanya spontanitas menggunakan nama 'Anies' dan 'Mega'.
Munculnya narasi 'Anies diejek Mega' di soal ujian SMP di Jakarta menjadi polemik setelah banjir kritik. Masalah ini pun dibawa dalam rapat DPRD DKI Jakarta.
Setia Budi menyebut dari awal dia melakukan SOP terkait pembelajaran di sekolah. Setia Budi menyadari pihaknya tak memantau menyeluruh soal ujian ini.
Iman, yang juga Ketua Komisi E DPRD DKI, mengutarakan keberatannya melihat adanya kasus ini.
"Tahu tidak, Bapak, dari poin satu ke poin lima? Tahu tidak artinya?" kata Prasetio dengan nada tinggi.
"Seorang bapak, kalau beri contoh, beri contoh yang baik, bukan pembanding tokoh antartokoh. Ini presiden ke-5, Pak," kata Ketua DPRD DKI Prasetio Edi.