
Usai Periksa Orang Tua ABG 'Slenderman', Polisi: Kehidupannya Normal
Polisi telah memeriksa orang tua ABG berinisal N (15), tersangka pembunuhan. Kesimpulan sementara dari pemeriksaan orang tuanya, kehidupan N berjalan normal.
Polisi telah memeriksa orang tua ABG berinisal N (15), tersangka pembunuhan. Kesimpulan sementara dari pemeriksaan orang tuanya, kehidupan N berjalan normal.
Entah apa yang merasuki benak ABG N (15) hingga tega membunuh A yang baru berusia 5 tahun. Psikolog hingga grafolog berusaha mengurai misteri kasus ini.
Dalam perjalanannya, bondage kemudian diadopsi menjadi salah satu perilaku seksual yang sarat akan kekejaman, yakni BDSM.
Dari sudut pandang ilmu grafologi, sketsa dan tulisan ABG N itu mengandung sejumlah emosi. Mulai dari kesedihan hingga kemarahan.
Slenderman jadi sosok di balik remaja yang membunuh bocah di Jakarta Pusat. Lalu siapa itu Splederman?
Jejak-jejak berupa sketsa 'Slenderman' hingga status FB si ABG pembunuh bocah menjadi sorotan.
"Harusnya nggak (buka FB) karena HP-nya kan udah kita sita," kata Kapolres Jakarta Pusat Kombes Heru Novianto.
[Seorang ABG yang hobi nonton film horror hingga membunuh bocah berusia 5 tahun. Mungkinkah ada kecenderungan psikopat atau sosiopat, dan apa bedanya?]
"Kalau dia kata-kata di FB itu bisa jadi karena tontonannya, bacaannya, hal-hal seperti itu," ujar Laksmi.
Peristiwa pembunuhan ini terjadi pada Kamis (5/3) sore. N lalu mengakui pembunuhan itu di Polsek Tamansari, Jakarta Pusat, pada Jumat (6/3).