
BEM Sebut Skripsi Dicampakkan di Kampus Unilak Pekanbaru Dijual ke Loak
"Dalam pertemuan tadi pihak kampus mengakui bahwa skripsi tersebut bukan dipindahkan, tapi memang dijual ke tempat barang bekas," kata Amir.
"Dalam pertemuan tadi pihak kampus mengakui bahwa skripsi tersebut bukan dipindahkan, tapi memang dijual ke tempat barang bekas," kata Amir.
Video pembuangan bundelan skripsi yang berada di kampus Unilak di Pekanbaru menjadi viral. Pihak kampus minta maaf atas kejadian tersebut.
Viral foto di media sosial, skripsi dicoret-coret dosen. Hal ini mungkin tak masalah bagi yang bisa mengelola stres, namun bisa berbeda bagi yang tidak.
"Karya ilmiah, skripsi, jurnal itu kan sangat berharga. Kalau dibuang berarti orang itu nggak bisa menghargai ilmu pengetahuan," kata Rektor UNY Rochmat Wahab.
Tidak hanya UIN Alauddin Makassar, FEB UGM juga memusnahkan skripsi dan karya ilmiah. Tapi mereka melakukannya dengan hati-hati.
10 Tahun terakhir, USU Medan mewajibkan mahasiswa menyerahkan skripsi dan karya ilmiah dalam bentuk CD, sehingga menghemat ruangan perpustakaan.
Tidak menolak, juga tidak menerima. Demikian sikap alumni UIN Alauddin Makassar terkait pemusnahan skripsi, tesis, disertasi, dan karya ilmiah lain.
UIN Alauddin Makassar memutuskan membuang ribuan skripsi, tesis, dan disertasi. Ada yang setuju, ada yang tidak. Apa kata mahasiswa?
Persoalan tempat memang jadi dilema. Karena itu, bukan membuang skripsi, mempertimbangkan menyumbangkan ke daerah terpencil.
Medsos diramaikan oleh foto tumpukan karya ilmiah dan skripsi yang dimusnahkan di Makassar. Lalu seperti apa perlakuan karya ilmiah di universitas lainnya?