
Siswa SMP di Lamongan Bacok Guru Usai Ditegur, Ini 5 Hal Diketahui
Sederet hal yang diketahui sejauh ini terkait kasus siswa SMP di Lamongan lempar kursi dan bacok guru karena tak terima usai ditegur tak pakai sepatu.
Sederet hal yang diketahui sejauh ini terkait kasus siswa SMP di Lamongan lempar kursi dan bacok guru karena tak terima usai ditegur tak pakai sepatu.
Seorang siswa SMP di Lamongan melempar kursi dan membacok gurunya. Mediasi sempat dilakukan namun menemui jalan buntu.
Siswa di Sugio, Lamongan, berinisial M (14) membacok gurunya. M tak terima ditegur oleh gurunya karena tak memakai sepatu saat di dalam kelas.
M (14) seorang siswa di Lamongan membacok gurunya hanya karena tak terima ditegur tak pakai sepatu saat jam pelajaran. Kasus itu kini dilaporkan ke polisi.
Seorang siswa di Lamongan tega melempar kursi dan membacok gurunya hingga luka. Aksi itu dilakukan pelaku gegara tak terima ditegur oleh guru perempuannya itu.
Tak terima ditegur karena tak pakai sepatu, seorang siswa di Lamongan tega melempar kursi dan membacok gurunya. Penganiayaan membuat sang guru terluka.
Hakim vonis siswa pembacok guru MA di Demak dengan hukuman 2 tahun 6 bulan bui di Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) di Kutoharjo, Kabupaten Purworejo.