
Pandemi COVID-19 Bikin Adopsi Ecommerce Melesat
Pandemi COVID-19 yang sampai sekarang belum berakhir ini punya beberapa dampak terhadap industri ecommerce. Salah satunya adalah adopsi ecommerce yang melesat.
Pandemi COVID-19 yang sampai sekarang belum berakhir ini punya beberapa dampak terhadap industri ecommerce. Salah satunya adalah adopsi ecommerce yang melesat.
Sirclo merilis produk barunya bernama Sirclo Chat yang ditujukan untuk membantu pemilik usaha kecil menengah melakukan jual beli lewat percakapan WhatsApp.
Sirclo mendapat pendanaan seri-B senilai USD 6 juta atau sekitar Rp 88 miliar dari sejumlah perusahaan, yaitu East Ventures, Sinar Mas Land, dan lainnya.
Fenomena panic buying terkait pandemi corona tak cuma di pasar offline, melainkan juga di ecommerce. Hand Sanitizer misalnya, penjualannya meningkat 500%.
Transaksi pembelian online yang tadinya hanya menyumbang 8% dari penjualan total pada tahun 2018, diperkirakan akan meningkat sampai sebesar 24% di tahun 2023.
Pertumbuhan bisnis online untuk sektor fast moving consumer goods (FMCG) belakangan terus meningkat. Berikut adalah faktor pendorongnya.
Industri ecommerce di Indonesia diperkirakan masih akan tumbuh di 2020. Pasalnya masih ada potensi yang belum tergali sebelumnya.
Kehadiran platform e-commerce hingga mencapai level kesuksesan ini juga dipengaruhi oleh dukungan dan inovasi dari ecommerce enabler.
Sirclo meluncurkan produk terbarunya yang bernama Connexi, yang bertujuan membantu brand dalam operasional bisnis online.
Turut merayakan Hari Kartini, Sirclo ingin membagikan kisah inspiratif dari tiga womenpreneur yang sukses membangun bisnis bersama Sirclo.