
Jaksa KPK Dalami Kaitan Nurdin Beli Lahan 17 Hektare dengan Kasus Suap
Jaksa penuntut umum (JPU) KPK mempersoalkan pembelian lahan seluas 17 hektare oleh terdakwa kasus suap Gubernur Sulawesi Selatan nonaktif Nurdin Abdullah.
Jaksa penuntut umum (JPU) KPK mempersoalkan pembelian lahan seluas 17 hektare oleh terdakwa kasus suap Gubernur Sulawesi Selatan nonaktif Nurdin Abdullah.
Hal ini terungkap saat Robert Wijoyo menjadi saksi di sidang kasus suap terdakwa Nurdin di Pengadilan Tipikor Negeri Makassar.
Gubernur Sulsel nonaktif Nurdin Abdullah membantah tuduhan memerintahkan ajudan untuk meminta dana operasional Rp 2,2 miliar ke kontraktor Ferry Tanriadi.
Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) nonaktif Nurdin Abdullah sempat terlibat saling bantah dengan kontraktor Ferry Tanriadi terkait gratifikasi Rp 2,2 miliar.
Gubernur Sulsel nonaktif Nurdin Abdullah mengakui menerima titipan beras tarone asal Seko, Luwu Utara, sebanyak 10 kilogram dari kontraktor Robert Wijoyo.
Kontraktor bernama Robert Wijoyo mengaku telah memberikan 10 kilogram beras kepada Gubernur Sulsel nonaktif Nurdin Abdullah melalui ajudannya, Syamsul Bahri.
Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) nonaktif Nurdin Abdullah terlibat saling bantah dengan kontraktor Ferry Tanriadi terkait gratifikasi Rp 2,2 miliar.
Gubernur Sulsel nonaktif Nurdin Abdullah membantah saksi kontraktor yang dihadirkan jaksa KPK, Ferry Tanriadi soal meminta dana operasional Rp 2,2 miliar.
Kontraktor pemberi gratifikasi ke Gubernur Sulawesi Selatan nonaktif Nurdin Abdullah, Ferry Tanriadi, mengungkap sebab dirinya memberikan Rp 2,2 miliar.
Jaksa KPK menghadirkan saksi pengusaha Yusuf Tios dalam lanjutan sidang kasus suap terdakwa Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) nonaktif Nurdin Abdullah.