
Lukas Enembe Minta Izin ke Toilet, Sidang Kasus Suap Diskors Sementara
Sidang kasus dugaan suap Gubernur Papua nonaktif Lukas Enembe diskors sementara. Sidang diskors setelah Lukas meminta izin untuk ke toilet.
Sidang kasus dugaan suap Gubernur Papua nonaktif Lukas Enembe diskors sementara. Sidang diskors setelah Lukas meminta izin untuk ke toilet.
Majelis hakim Pengadilan Tipikor Jakarta sempat mengusir pengacara Lukas Enembe sebelum sidang. Begini ceritanya.
Aktivitas perjudian oleh Gubernur Papua nonaktif Lukas Enembe kembali terungkap dalam sidang. Lukas tak pernah untung saat bermain judi di luar negeri.
Penasihat hukum Lukas, Petrus Bala, menjelaskan Lukas harus kontrol kesehatan ke RSPAD, Senin (14/8) depan. Oleh sebab itu, sidang dijadwalkan Kamis (16/8).
Saksi menyebut Lukas Enembe pernah menerima fee proyek dan memiliki hotel di Jayapura. Lukas membantah keterangan tersebut.
Ketua majelis hakim Rianto Adam Pontoh pun menengahi. Dia meminta Mieke menjelaskan jawabannya secara tegas.
Saksi di persidangan menyebut Lukas Enembe menghabiskan uang Rp 22,5 miliar untuk judi di Manila, Filipina. Namun Lukas disebut tak pernah menang judi.
Jaksa menanyakan aktivitas judi Lukas Enembe di luar negeri. Dommy menyebut Lukas bermain judi di Singapura dan Manila.
Saksi dalam sidang kasus suap Lukas Enembe menyebutkan Lukas tak pernah untung saat berjudi di luar negeri.
Dalam persidangan yang berlangsung Senin (7/8), Lukas Enembe menepis apa yang didakwakan KPK padanya. Lukas mengaku orang yang paling jujur di Papua.